Pada
tahun 500 di zaman kedua kekuatan sauron kembali meningkat. Dia yakin bahwa Valar
telah mengabaikan perkara di Middle-Earth setelah kejatuhan Morgoth, dan Sauron
pun mulai menyusun rencana untuk menaklukkan Middle-Earth. Namun, berbeda
dengan Morgoth, Sauron tidak berniat untuk menghancurkan penduduk Middle-Earth,
akan tetapi lebih untuk menguasai dan mengendalikan para penduduk Middle-Earth,
dan cara ini lebih bijak dibandingkan dengan rencana tuannya yang sebelumnya.
Numenorean mulai menjelajahi pesisir middle-earth, tetapi sauron belum berani melawan mereka. Sauron memilih mordor menjadi kerajaannya pada tahun 1000. Wilayah itu dilingkupi oleh tiga rangkaian pegunungan. Di dalamnya, berdiri sebuah gunung api yang dikenal dengan nama Gunung Ajal. Sauron berniat untuk menggunakan api panas dari Gunung Ajal untuk menempa cincin utamanya dan di Mordor juga sauron mulai membangun bentengnya yang bernama Barad-Dur, menara kegelaapan.
Untuk melancarkan rencananya dalam menguasai
middle-earth, Sauron berniat untuk membujuk kaum peri untuk melayaninya karena sauron
sangat mengetahui kekuatan mereka sangat besar. Sekitar tahun 1200 di zaman
kedua, dia datang ke Eriador dan menyamar dalam wujud rupawan lalu mengaku
sebagai utusan Valar dengan nama Annatar, sang pemberi hadiah.
Raja agung Gil-Galad tidak mengenali & tidak mempercainya serta menolak dan mengusir kedatangan Sauron di Lindon, lalu sauron bergegas pergi ke Eriador tempat kediaman Calembrimbor dan kediaman bagi peri pengrajin lainnya. Setelah bertemu dengan mereka Sauron berjanji akan mengajarkan mereka tata kriya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka. Para peri pengrajin terperdaya dan menerima sauron. Menggunakan keterampilan yang mereka pelajari dan mereka mulai menempa cincin cincin sakti pada tahun 1500.
Setelah berhasil menempa cincin
sakti Sauron kembali ke mordor dan pada tahun 1600 tepatnya di gunung Ajal, dia
kemudian menempa cincin utama untuk menguasai cincin cincin lainnya, dia
menuangkan banyak kekuatan dan hasratnya ke cincin utama itu agar Ia bisa
menguasai cincin-cincin yang lain. Ketika Ia mengenakan cincin cincin itu,
kekuatan sauron bertambah dahsyat. Namun terdapat dua bahaya dari cincin itu
terhadapnya. Pertama jika seseorang dengan kekuatan yang lebih dari yang dia
miliki mengambil cincin itu, maka sauron akan menjadi pelayannya. Kedua jika
cincin itu dihancurkan, maka sauron juga ikut hancur karena ia tak memiliki
kekuatan lagi untuk menopang keberadaannya dan ia akan menyusut menjadi tak
lebih dari secerah bayang-bayang. Tapi dengan sombongnya, Sauron sangat yakin
tak seorangpun yang mampu menghancurkan cincinnya dan ia yakin juga bahwa tak
ada yang lebih kuat darinya.
Ketika sauron pertama kali menggunakan cincin utamanya, kaum peri mengetahuinya. Mereka sadar telah tertipu oleh sauron dan mereka menggagalkan cincin yang mereka pakai dan memperkuat tiga cincin tersebut yaitu cincin peri narya, nenya, dan vilya akhirnya ditempa sendiri dan diperkuat oleh Calembrimbor. Oleh karena itu ketiga cincin tersebut bebas dari sentuhan sauron, akan tetapi masih tetap dapat dikendalikan oleh cincin utama. Jadi kaum peri menyembunyikan ketiga cincin tersbebut dari sauron untuk menghindari dampak yang lebih buruk.
Sauron murka setelah mengetahui
bahwa ketiga cincin yang ditempa oleh calembribor telah di sembunyikan dan Ia mengumumkan
perang melawan kaum peri. Dia mulai menyerang Eriador pada tahun 1695 dan juga
Eregion. Elrond datang bersama pasukan dari lindon untuk membantu peri Eregion,
tetapi pasukan mereka kalah jumlah dan kalah. Sauron mengambil sembilan cincin
dan dia menyiksa calembrimbor memaksa agar ia mengatakan dimana keberadaan sisa
cincin yang di sembunyikan, tetapi ketiga cincin peri tersebut telah dikirim
jauh dan Calembimbor menolak memberitahu keberadaannya. Calembrimbor terbunuh
dan sauron menancapkan tubuh calembribor di atas panji panjinya.
Pasukan elrond mundur ke arah utara dan kaum kurcaci menutup kerajaan mereka di Khazad-dum. Pasukan Sauron menguasai Eriador pada tahun 1699. Gil-galad mengerahkan pasukan melawan invasi Sauron ke Lindon, dan pada saat itu bantuan datang dari pasukan Numenor, pasukan Sauron berhasil dipukul mundur. Sauron sendiri melarikan diri ke Mordor.
Setelah kekalahannya Sauron
secara perlahan-lahan berhasil menghimpun pasukan kembali yang terdiri atas
pasukan Orc dan makhluk keji lainnya, dia menyebarkan pengaruhnya kepada
manusia di Rhun dan Harad. Wilayah sebelah timur dan selatan mordor dan dia menobatkan
dirinya sendiri sebagai raja dan dewa mereka.
Sauron menciptakan pelayannya yang mematikan dengan cara membagikan sembilan cincin kepada manusia. Konon, tiga dari mereka merupakan petinggi atau Raja-raja Numenor. Mereka semua diperbudak oleh sauron dan menjadi hantu, hantu cincin, atau nazgul, pertama kali muncul pada tahun 2551.
Seiring dengan meningkatnya
kekuatan Sauron, keangkuhan Sauron menjadi bertambah dan dia menyatakan diri
sebagai penguasa Middle-Earth. Sauron membenci Numenoreans dan berniat unutk
balas dendam akan kekalahannya di Lindon.
Pada tahun 3262, Ar-pharazon, raja Numenor mendarat di middle-earth bersama pasukannya dan mendesak Sauron agar menyerahkan diri, pasukan sauron menolak bertarung karena gentar akan pasukan numenor. Sauron merasa bahwa dia tidak bisa memenangkan pertempuran, namun dia berencana untuk mengalahkan Numenorean dengan tipu daya dan kelicikannya. Sauronpun akhirnya berpura-pura untuk menyerahkan diri dan ditawan ke kerajaan numenor
Sauron mulai melancarkan
rencananya, Ia mulai menumbuhkan benih-benih pertikaian dan memanfaatkan ketakutan Numenorean akan
kematian. Dia merubah wujudnya menjadi sosok rupawan dan rendah hati. Karena
tipu daya tuturnya, dia diangkat jadi penasihat raja numenor. Dia membujuk Ar-pharazon
agar berhenti menyembah eru dan berpaling kepada Morgoth. Dan atas tipu daya
Sauron, kaum Numenor mulai mengorbankan manusia dalam usahanya mencapai
keabadian.
Sauron meyakinkan Ar-pharazon bahwa dia akan memperoleh kebadaian jika dia pergi ke negeri abadi, Valinor. Ar-pharazon menghimpun armada besar dan berlayar ke barat tahun 3319, mereka berniat untuk merebut paksa negeri abadi. Namun, ketika Ar-pharazon menjejakkan kakinya di pantai valinor, Eru menenggelamkan pasukannya dan mengubur Ar-pharazon di bawah reruntuha bukit. Eru juga menghancurkan numenor ke dasar lautan.
Sekelompok numenoreans yang
dijuluki sahabat peri dan tidak terperdaya oleh tipuan sauron berhasil
menyelamatkan diri dari kehancuran numenor. Mereka dipimpin oleh Elendil dan
puteranya Isildur dan Anarion. Mereka berlayar ke Middle-earth dan mendirikan
kerajaan Gondor dan Arnor pada tahun 3320
Pada tahun yang sama, ruh Sauron kembali ke Midle-earth dari puing-puing reruntuhan Numenor dimana dia ikut tenggelam bersamanya, tubuhnya lenyap dan dia tak bisa lagi berubah ke wujud rupawan. Namun, wujud barunya sangat mengerikan untuk dipandang. Sauron berhasil menyelamatkan cincin utama dari kehancuran numenor dan kembali mengenakannya di barad-dur.
Manusia yang sebelumnya dia taklukkkan kembali melayani sang penguasa kegelapan. Di antara mereka terdapat manusia Numenor yang telah diperdaya Sauron dan dijuluki “Numenorean Hitam”. Sauron meneruskan rencana menaklukkan middle earth dimulai dengan menyerang kerajaan Gondor yang baru berdiri, dia merebut Minat Ithil, benteng Isildur di dekat perbatasan Mordor, Sauron menyerang terlalu cepat sebelum dia cukup kuat. Anarion berhasil menghalanginya menguasai Osgiliath dan Minas Arnor.
Pasukan manusia dipimpin oleh Elendil dan pasukan peri dipimpin oleh Gil-galad bergabung untuk menyerang sauron dalam pertempuran persekutuan terakhir. Tahun 3434 pertempuran Dragorlad pecah di gerbang Mordor. Pasukan Sauron dikalahkan dan Sauron terkepung di menara hitamnya. Pengepungan Barad-dur ini berlangsung selamat tujuh tahun hingga tahun 3441, ketika Sauron keluar dari menaranya. Dia bertarung dengan Elendil dan Gil-galad di lereng gunung Ajal.
Dalam perempuran itu Sauron dikalahankan
tetapi Elendil dan Gilgalad terbunuh. Isildur memotong cincin utama dari tangan
Sauron dengan pedang patah ayahnya, Narsil dengan lepasnya cincin utama. Ruh Sauron
pergi meninggalkan tubuhnya yang ikut musnah. Namun Isildur menolak untuk menhancurkan
cincin utama dan memilih mengambil cincin itu untuknya sendiri.
Pada tahun 2 zaman ketiga dia dibunuh oleh Orc. Di Gladden Gield dan cincin utama hilang di arus air sungai Anduin.